Dandim 0706/Temanggung Hadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal Pelaku Kebudayaan

    Dandim 0706/Temanggung Hadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal Pelaku Kebudayaan

    TEMANGGUNG - Masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1445 H PJ Bupati Kabupaten Temanggung Drs. Hari Agung Prabowo, M.M bersilaturahmi dan halal bihalal dengan puluhan pelaku  kebudayaan Kabupaten Temanggung, Acara tersebut berlangsung di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung. Sabtu (04/05/2024)

    Selain PJ Bupati dan Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono, S.I.P., serta jajaran FKPD Kabupaten Temanggung. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi,  S.St.Mk., S.H dan juga Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar S.H., M.Si.


    Pada momen tersebut PJ Bupati  mengajak para seniman dan budayawan untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah memajukan seni budaya daerah.

    “Kesenian dan budaya telah menjadi elan vital bagi Temanggung. Kehadiran para seniman dan budayawan memiliki kontribusi penting untuk membangun identitas kultural masyarakat Temanggung, ” ungkap Hari Agung di hadapan puluhan seniman pelaku kebudayaan  yang hadir.

    Menurut nya, "Pemerintah Kabupaten Temanggung itu pasti akan bertanggung jawab dalam menciptakan kebijakan menyediakan anggaran sampai merumuskan strategi untuk meningkatkan dan memajukan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Temanggung.

    "Kita sudah mempunyai Gedung Kesenian yang bagus, sekarang gunakan gedung kesenian tersebut, sehingga tidak mangkrak dan mubazir. Kami akan memfasilitasi semua. Karena  di era digitalisasi di era reformasi dan di era industrialisasi ini jangan sampai kita nanti tergerus dengan budaya-budaya asing. Oleh karena  itu kita harus uri uri budaya kita sehingga tidak tergerus oleh budaya asing." Imbuh nya".

    PJ Bupati berpesan kepada segenap pelaku seniman dan budayawan untuk senantiasa merespon perkembangan dunia seni global. Baginya, adanya perkembangan seni kontemporer adalah keniscayaan yang tak bisa dihindari. Akan tetapi, hal tersebut harus tetap dibina agar tidak melenceng dari norma yang berlaku.

    “Karena virus budaya global sekarang sangat mudah diakses. Maka tugas kita semua untuk mengimbanginya dengan tetap mengenalkan dan menghadirkan seni, budaya dan adat istiadat lokal agar tidak hilang, "Pungkasnya".

    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Danrem 072/Pamungkas, hadiri giat budaya...

    Artikel Berikutnya

    Lapak PKK Ke 5 Kembali Digelar  Nuansa Hari...

    Berita terkait